Monday, February 29, 2016

Blogger dan Wordpress

Manakah yang lebih familiar bagi anda ?
Blogger atau Wordpress ? Mohon untuk sempatkan menulis di komentar tentang ulasan ini, supaya membuat penulis menjadi tambah bahagia...

Baiklah, saya ingin mengulas sekilas pandang apa dan siapa dari kedua raksasa besar mengenai dunia bloging.

Pertama, WordPress, awal kemunculannya blog engine ini tidaklah begitu populer di Indonesia, namun karena bertekhnologi PHP dan MySQL yang keduanya berbasis open source akhirnya dapat memikat para pengguna untuk menggunakan blog engine ini. Selain kemudahannya dalam open source, wordpress memiliki kemudahan, karena user tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi yang sulit, cukup mendaftar dan mulai blogging. Hanya saja ada yang kurang pada WordPress, yaitu user tidak bisa mengubah templete standar bawaannya. Juga tidak bisa menambahkan fitur atau gadget pada halaman blog sesuka hati. Namun WordPress sudah menyediakan tools yang sangat lengkap untuk digunakan.
Karena sifatnya yang open source inilah yang menjadi dambaan para blogger, mereka bisa memodifikasi tampilan blog yang ada di WordPress, yang diperlukan adalah pengetahuan mengenai bahasa permrograman PHP dan MySQL, sehingga bagi para blogger yang fasih menggunakan pemrograman tersebut akan sangat membantu.

Yang kedua adalah Blogger, blog engine tercipta dan diluncurkan oleh Pyra Labs pada tahun 2003, namun setelah itu Pyra Labs di akusisi oleh pihak Google. Pada awalnya blog dari Blogger ini masuk kedalam server Blogger itu sendiri, namun pada tahun 2006 semua blog masuk ke dalam server Google dan dikelola oleh Google. Kesan pertama ketika menggunakan blogger adalah simple dan mudah. Simpel dalam pengaturan dan mudah dalam modifikasi halaman blog. Dan yang paling membuat saya terkesan adaalah kecepatan load dari blog ini bisa dikatakan sangat cepat dan ringan. Sehingga blogger mendapat point plus bagi saya mengenai ini.

Terlepas dari itu semua ada fasilitas dari Blogger dengan memberikan sebuah penawaran bagi para blogger untuk mendapatkan penghasilan melalui websitenya. Salah satunya adalah Google Adsense. Produk ini adalah fasilitas yang diberikan oleh Google kepada para pemilik website dan blog untuk mendapat kesempatan mendapatkan uang melalui internet. Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur ini dengan mendaftar di Google Adsense dan bila mana disetujui maka Google akan memasang plugin berupa tautan iklan di halaman blog kita yang fungsinya adalah menampilkan iklan dari Google. Semakin banyak pengunjung dan klik pada iklan tersebut semakin banyak pula penghargaan yang akan diberikan oleh Google. Hanya saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan tidak melanggar peraturan yang dikeluarkan oleh Google Adsense. Bilamana Blogger mempunya Google Adsense, WordPress juga mempunyai fasilitas yang hampir mirip, yaitu WordAds. Inti dari WordAds sama dengan Goggle Adsen. Hanya saja, untuk mendapatkan kerjasama dengan WordAds, sebuah blog harus mempunyai hosting tersendiri, sehingga tidak bisa lagi menggunakan .wordpress.com namun harus mempunyai hosing sendiri. Walaupun dari WordPress juga telah menyediakan fitur untuk itu. Untuk menebusnya juga tidak terlalu membebani kantong kita, ada beberapa pilihan hosting, mulai dari $18 per tahun hingga $24 per tahun dan anda memiliki hosting mandiri. Setelah itu baru anda bisa mendaftarkan diri pada WordAds.

Demikianlah pendapat pribadi dari saya, apabila ada kesalahan maupun kekekeliruan mohon komentar di bawah. Sekali lagi saya tidak ada kerjasama atau terafiliasi dengan kedua produk tersebut, itu semua adalah opini pribadi saya sendiri.

Terima kasih.

Wiper Kaca Mobil, frameless vs konvensional

Pengalaman penggunaan wiper untuk mobil, mana yang lebih baik, wiper frameless atau yang terbuat dari besi atau mari kita sebut dengan wiper konvensional.

Ada beberapa produsen wiper mobil aftermarket yang terkenal, sebut saja Hella, Bosch, dan Alfin. Masing-masing mempunyai produk andalan yang mempunyai kelebihan dan kekurangan nya. Tetapi sebelum kita membahas lebih lanjut makita bahas terlebih dahulu mengenai asal usul dan peranan wiper di mobil kita.

Wiper mobil pertama kali ditemukan oleh seorang Amerika Bernama Mary Anderson, awal mulanya wiper digerakan oleh tangah pengemudi dari dalam kabin. Tujuan dari wiper tersebut adalah untuk menyapu bersih ari akibat hujan di kaca depan mobil, setelah bekerja sama dengan Robert Kearna akhirnya wiper tersebut dapat diimplementasikan di mobil pada sekarang ini. Berterima kasihlah kepada mereka atas penemuan yang luar biasa tersebut.

Baik, seperti itulah asal muasal dan penemu wiper pada masanya, sekarang kita bahas satu persatu mengenai beberapa pilihan wiper. Ada 2 jenis wiper sekarang ini, pertama yang menggunakan besi sebagai penopangnya dan tanpa menggunakan besi atau biasa di sebut frameless.

Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan dalam menyapu derasnya air, karena terbuat dari kerangka besi, wiper yang besi akan lebih baik menyapu bersih air di kaca depan mobil, namun karena terbuat dari besi tidak bertahan lama melawan korosi, sehingga kadang dalam beberapa waktu akan menghaliskan bunyi-bunyian yang khas ketika di operasionalkan, selain itu modelnya yang konvensional menjadi kurang menarik.

Sedangkan wiper yang menggunakan frameless terlihat lebih trendi dan modern. Berbahan karet yang melapisi pada bagian keseluruhan wiper, walaupun sebetulnya juga menggunakan bahan besi untuk penopangnya. Wiper ini sangat modern dan tidak ada besi yang terlihat sehingga masalah korosi pada wiper telah teratasi, akan tetapi penekanan wiper ini tidak sebaik wiper konvensional yang berkerangka besi, hanya beberapa produsen wiper yang menghasilkan produk yang baik.

untuk pengalaman yang saya miliki, puas sekali menggunakan wiper merk Kan**o, walau hargannya berada di kisaran menengah namun wiper ini berfungsi dengan maksimal pada setiap sapuannya, hanya saja setelah lebih dari 6 bulan performannya mulai menurun karena karet wiper mulai mengeras, sehingga pada umumnya anda harus menggantinya kurang lebih sekitar 6 bulan sekali.

Kemudian saya juga pernah menggunakan wiper merk M**n dengan seri frameless, namun sapuannya tidak begitu sempurnya apalagi ketika harus melewati hujan pada malam hari. Sisa dari sapuannya meninggalkan bekas seperti embun di kaca depan, sehingga pandangan menjadi kurang jelas, kerap kali harus menunggu sekitar 2 detik hingga embunnya hilang dan kaca menjadi jernih kembali, yang menonjol performanya pada siang hari sangatlah bagus, sekali sapu langsung bening, dan tidak mengeluarkan suara di kaca mobil.

untuk rekomendasi yang terbaik adalah yang menggabungkan kedua jenis wiper tersebut, seperti produk yang dikeluarkan oleh H***a, yaitu H***a R***r H****d. Berbingkai besi namun memiliki desain yang terlihat seperti wiper frameless. Performanya sangat handal, karena bingkai besinya menekan karet wiper dengan kuat dan merata di semua sisi. Sehingga sapuannya akan lebih sempurna dibanding dengan desain wiper yang lainnya. Hanya saja wiper ini dibandrol dengan harga yang tidak bisa di bilang murah, per satuannya mencapai Rp 150.000,- sehingga bila membeli sepasang bisa mencapai 300 ribuan. lebih mahal pastinya.

Jadi kesimpulannya adalah, jika dari harganya belilah yang konvensional, karena cukup terjangkau, dan jika dari desainya gunakan yang frameless yang mutunya baik, dan bila anda termasuk yang mempunyai uang yang lebih jangan tunda-tunda untuk membeli yang paling baik dari segi performance dan style.

Sekali lagi ini hanya opini dari penulis saja, untuk pengambil keputusan di tangan anda 100%.

Baik, terima kasih atas waktunya, its time to shoping...

Iklan Dari Bhineka :

BOSCH Wiper Blade Aerofit 4HE 19" [S4.3397008450]

STP Brake Fluid DOT-3 Neutral [ST-0923M]

Welcome to here !!

Salam,

Selamat datang di website kami yang munkin kontennya akan memberikan anda beberapa informasi, tips seputar lokal dan manca negara.

Diawali dengan tulisan dari blog ini, perbolehkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Albertus Dimas Kunto Wibisono, lahir dari pasangan Slamet Hariyadi dan Ibunda tercinta Elisabeth. Anak ke-2 dari 3 bersaudara lahir dan besar di Lampung.

Selepas lulus SMU di Lampung, saya melanjutkan studi S1 di salah satu universitas di Jawa Tengah, saya memilih Universitas Kristen Satya Wacana yang berlokasi di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Mengambil jurusan Multimedia di Fakultas Teknologi Informasi dan sempat bekerja di salah satu Biro di kampus yang bergerak di bidang teknologi dan informasi selama 2 tahun.

Saat ini tinggal di wonogiri sebagai freelance bisnis internet dan menulis blog. Semoga dapat diterima di lingkungan yang sangat bersahabat ini.

Salam,
Wibisono