Friday, August 25, 2023

Mengatasi Kipas Radiator Honda Civic FD 2006 Mati

 


Baru beberapa bulan yang lalu, saya akhirnya memustuskan untuk meminang sebuah sedan yang sangat JDM ( Japan Domestic Market) yaitu sebuah Honda Civic FD. 

Beberapa waktu setelah melakukan pembelian saya langsung melakukan Gerenal Check Up ke dealer resmi Honda, waktu itu HONDA BINTANG Solo Baru. Hasil dari pengecekan unit berjalan baik dan lancar, dan saya mendapati unit kendaraan yang kondisi masih baik.



Lalu setelah beberapa bulan berlalu saat nya untuk melakukan service berkala, yang saya lakukan adalah mengganti oli serta melakukan pengecekan mobil di bengkel langganan.

Namun setelah sepulang dari service berkala saya mendapati bahwa ada yang aneh dengan mobil ini, yaitu suara kipas mesin terdengar lebih halus. Kemudian saya cek dengan menyalakan AC, dan ternyata benar, kipas radiator sebelah penumpang tidak berputar.

Tetapi anehnya, suhu mesin tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan yang mengindikasikan akan terjadi overheating. Lalu dengan sedikit agak panik, akhirnya saya menyimpulkan bahwa dinamo kipas tersebut mungkin sudah aus, sehingga rusak dan mati.

Tanpa pikir panjang akhirnya saya membongkar kipas radiator yang ternyata sedikit membonkar frame bagian atas.

Setelah saya bongkar, saya sudah mempunyai rencana untk mengganti dinamo yang telah rusak tersebu melalui online marketplace, tetapi saya tunda terlebih dahulu, sembari mengecek kondisi dinamo tersebut. 

Setelah saya cek ke bengkel service dinamo ternyata dinamo tidak mengalami kerusakan, dan dapat berputar dengan sempurna. Ongkos service pun tidak terlalu mahal Rp. 15.000.

Kemudian saya pasang kembali ke mobil, setelah terpasang dan menghidupkan mesin serta menyalakan mesin, ternyata kipas juga tidak berputar.

Wah, ada masalah apa sebetulnya?

Lalu dengan langkah pasti akhirnya saya memutuskan untuk ke bengkel mesin untuk memeriksa kondisi mobil saya. Karena ada juga kemungkinan yang terjadi kerusakan adalah sensor temperatur dan perlu melakukan penggantian,

Sesampainya di bengkel, ternyata sensor tidak mengalami kerusakan, dan ketika suhu tinggi, kipas menyala dengan baik.

Lalu dari pihak Bengkel menyarankan untuk ke bengkel AC karena berhubungan dengan kipas AC.

Sesampainya di bengkel langganan AC, yaitu PRATAMA AC Wonogiri, pihak bengkel melakukan pengecekan sensor-sensor yang berhubungan dengan AC namun tidak juga mendapati bagian yang mengalami kerusakan.

Akhirnya disarankan untuk melakukan pengecetak secara menyeluruh via scan komputer.

Dirujuklah ke bengkel AFIF untuk melakukan scan.

Dari bengkel tersebut setelah dilakukan pengecekan, dari sistem ECU sudah memerintahkan sinyal untuk menyalakan kipas, tetapi tidak dapat di eksekusi, kemudian dilakukan pengecekan pada kota sekring dan relay, dan ternyata ketemu masalahnya, ada satu bagian relay yang mengatur kipas yang mengalami kerusakan, jadi selama ini yang dilakukan oleh beberapa bengkel hanya mengecek arus yang ada pada box sekring / relay, tanpa mengecek apakah relay berfungsi dengan maksimal atau sudah mengalami kerusakan.

Setelah dilakukan pergantian relay, kipas dapat berputar dengan normal. 

Mengapa hal kipas tersebut menjadi perhatian saya, karena saya pernah mengalami overheat pada mesin hanya gara-gara salah satu kipas pada mesin tidak menyala, dan ketika mengalami overheat banyak part yang mengalami kerusakan, antara lain radiator jebol, atah bahkan piston memuai hingga mesin tiba-tiba berhenti karena terbakar.

Oleh karena itu, setiap melakukan pengecekan kendaraan, jangan lupa untk memperhatikan bagian ini.

Seperti itulah pengalaman yang saya alami. Terima kasih.

Oh iya, harga relay tidak terlalu mahal berkisar antara Rp. 40.000 hingga Rp.100.000 an. tergantung merek.