Menanam rumput membutuhkan kesabaran dan kasih sayang.. hahahah...
Oke, awal tinggal di rumah kami, kondisi rumput di halaman kami sungguh memprihatinkan, tanahnya gersang, halaman yang seharusnya ditumbuhi oleh rumput gajah mini yang indah malah ditumbuhi oleh rumput liar yang cukup membuat saya frustasi.
Helai demi helai saya mencabut rumput liar yang tumbuh dihalaman kami yang tidak luas. Hampir 6 bulan saya memerangi rumput liar ini, mengapa? Karena ada saatnya saya malas untuk mencabutnya, bahkan pernah sampai 25% halaman ditumbuhi oleh rumput liar tersebut. Hampir kurang lebih 6 bulan lah rumput gajah mini yang ditanam di halaman saya ini sedikit agak subur, namun akhir-akhir ini mengalami penurunan kualitasnya. Rumput sedikit berkurang dan mati.
Ternyata setelah saya bertanya kepada beberapa ahli taman, rumput juga memerlukan nutrisi selain air. Yaitu pupuk. Benar sekali memang selama ini saya hanya membersihkan rumput liarnya saja tanpa memberikan pupuk.
Pupuk yang digunakan adalah pupuk majemuk, bisa menggunakan Urea atu NPK, namun yang saya gunakan adalah pupuk NPK, selain bisa dibeli dimana saja, pupuk Urea adalah pupuk subsidi sehingga tidak semua orang bisa membelinya. Harga pupuk NPK per Kg Rp.15.000 sedangkan untuk kebutuhan lahan rumput seluas 3 x 2 m cukup membutuhkan 200 gram pupuk.
Awalnya saya menganggap bahwa pemberian pupuk pada rumput adalah dengan cara disebar, namun informasi yang saya dapat dari tukang rumput dimana saya membeli pupuk adalah dengan cara melarutkan pupuk yang akan digunakan, lalu menyiram rumput tersebut dengan larutan pupuk. O.. ternyata begitu caranya.
Akhirnya setelah tepatnya 2 bulan rumput menjadi sangat subur, namun jangan salah dalam merawat rumput gajah mini ini.
Hal yang perlu kamu ketahui dalam merawat rumput gajah mini adalah, rumput ini kurang tahan terhadap panas namun juga tidak tahan terhadap air. Siramlah 2 hari sekali, terkecuali rumput mengalami gejala kekeringan seperti rumput menjadi kekuningan, lalu jangan menyiram secara berlebihan, karena bila berlebihan rumput akan terlalu basah dan akhirnya busuk dan mati. Bila ada bagian tanah yang cenderung basah dan tidak menyerap air, segera tambahkan pasir atau media tanam pada area tersebut. Sehingga penyerapan air menjadi normal kembali.
Akhirnya halaman rumput saya terlihat kembali segar.
0 komentar:
Post a Comment
Monggo dikomentari - Please add your comment