Friday, March 18, 2016

Tips Memilih Senar Gitar Folk

Seperti judul artikel di atas, disini saya akan memaparkan tips bagaimana memilih senar gitar yang cocok untuk kita.
Untuk gitar Folk pada umumnya menggunakan senar berbahan baja. Kelebihan senar baja ini adalah menghasilkan suara yang lantang dan tegas. Namun kelemahan dari senar ini adalah tingkat daya tahannya terhadap oksidasi, karena semakin sering digunakan dan tanpa adanya perawatan senar ini kan lebih cepat berkarat, bila sudah kotor dan berkarat maka suara yang dihasilkan akan cenderung tidak sempurna. Senar yang sudah rusak atau berkarang cenderung tidak menghasilkan resonansi yang sempura atau bila dalam bahasa jawa di sebut bindheng alias tidak nyaring. Sehingga akan mempengaruhi warna nada yang dihasilkan.

Untuk merawatnya selalu bersihkan senar setelah kita memainkannya, karena keringat, debu pasti menempel di senar. Gunakan kain lembut untuk sekedar mengusap senar setelah selesai. Kemudian gunakanlah sarung gitar agar gitar anda tidak mudah terkontaminasi dengan oksidasi di lingkungan anda, juga akan melindungi body gitar dari benturan atau kotoran. 

Baik, senar ada beberapa ukuran yang dapat kita gunakan yang pastinya akan menghasilkan sensasi suara yang berbeda.

Berikut ini adalah ukuran senar yang biasanya tersedia di toko alat musik:
  • Extra Super Light : 0,8 0,10 0,15 0,21 0,30 0,38
  • Super Light : 0,9 0,11 0,16 0,24 0,32 0,42
  • Regular Light : 0,10 0,13 0,17 0,26 0,36 0,46
  • Light Top / Heavy Bottom : 0,10 0,13 0,17 0,32 0,42 0,52
  • Medium : 0,11 0,15 0,18 0,26 0,36 0,50
  • Heavy : 0,12 0,16 0,20 0,32 0,42 0,54
  • Extra Heavy : 0,13 0,17 0,26 0,36 0,46 0,56
Bila anda membeli senar satu set (sebaiknya beli 1 set IMHO ) asumsinya ukuran yang pertama adalah ukuran senar no 1 atau senar nada E, sehingga bila anda membeli senar dengan menyebutkan ukuran, berarti itu adalah ukuran untuk senar no 1.

Setiap ukuran senar memmiliki karakter sendiri dan berpengaruh pada suara yang dihasilkan.

Extra Super Light & Super Light gauge (0,8 - 0,9)
Banyak gitaris pemula yang menggunakan ukuran senar ini, seperti yang sudah dijelaskan diatas, light gauge mudah untuk dimainkan dan bagus untuk permulaan. Ukuran senar ini nyaman untuk dimainkan, mudah untuk ditekan, mudah untuk bending, dan tidak membuat jari sakit. Sound yang dihasilkan mengarah ke high frequency. Ukuran ini cocok untuk jenis musik blues, reggae, classic rock, dan musik lembut. Namun terkadang, senar ini gampang sekali kendur dan membuatnya out of tune atau tidak stem lagi, dan karena tipis, jadi mudah putus.

Regular Light (0,10)
Ukuran ini sering digunakan gunakan di berbagai jenis musik. Tuning Standart E, D#, D, Drop D, dan Drop C# cocok menggunakan ukuran senar ini. Karakter suara yang dihasilkan berat dan cocok untuk jenis musik keras.


Medium (0,11) dan Heavy gauge (0,12 - 0,13)
Ukuran senar ini diperuntukkan gitaris (biasanya gitaris metal) yang menggunakan tuning drop dan tuning yang sangat rendah seperti Drop C, Drop B, Standart C, Standart A#, dsb.
Karena mereka membutuhkan suara gitar yang sangat berat karena suara yang dihasilkan senar ini mengarah ke low frequency. Medium / heavy gauge adalah pilihan yang tepat.

Kekurangan senar berukuran 0,10 keatas adalah sustain yang dihasilkan pendek/tidak panjang.

Nickel-Plated Steel (Nikel berlapis baja) : Menghasilkan tone yang bright dan warm yang seimbang dengan attack lebih banyak.
Stainless Steel (Baja tahan karat) : Tone-nya Bright dengan sustain, tahan karat.
Pure Nickel (Nikel murni) : Tidak terlalu bright, namun warm-nya lebih.
Cobalt : Jangkauan tone luas, tone bright nya sangat menonjol.
Titanium : Tone-nya cukup bright, memiliki kekuatan yang bagus.
Chrome : Resonansi (gema) kurang, sering digunakan gitaris blues dan jazz.
Polymer-coated : Sustain tidak panjang, dan tahan karat.

Senar selalu memiliki lilitan kecuali senar 1,2,3 (E, B, G). Jenis lilitan pada senar juga berpengaruh pada tone yang dihasilkan.

Roundwounded : Sejauh ini, banyak yang menggunakan senar dengan "roundwounded" ini. Permukaannya terlihat bergigi (tidak rata), menghasilkan sustain dan attack yang baik. Kekurangannya, senar dengan "roundwounded" cenderung membuat suara bising/decit saat tangan bergerak diatas senar dan permukaannya yang tidak rata membuat fret menjadi lebih cepat aus.
Halfround : Bisa disebut Groundwound. Permukaannya lebih lembut dengan tone yang lebih gelap dan attack yang lebih kecil.
Flatwound : Permukaannya sangat lembut, biasa digunakan gitaris blues dan jazz.

0 komentar:

Post a Comment

Monggo dikomentari - Please add your comment