Thursday, March 17, 2016

My First Music Instrumen

Apakah anda bermain alat musik? Bila iya, anda sangat beruntung dapat memainkan salah satu alat musik.
Saya sangat menyukai musik apalagi bermain alat musik. Cita-cita saya adalah dapat memainkan semua alat musik yang saya temui. Ya, membutuhkan proses yang lama dan kecintaan terhadap musik tersebut.
Banyak pertanyaan yang muncul, apakah bermain musik adalah sebuah bakat atau talenta, sehingga seseorang yang tidak mempunyai bakat dan talenta itu tidak bisa menekuninya. Jawabannya adalah salah, bermain musik bukanlah masalah bakat atau tidaknya seseorang, tetapai kecintaan seseorang terhadap musik tersebut yang akan mendorong kita untuk berlatih, menikmati dan mencintai musik tersebut.
Jadi apakah semua orang berpeluang bermain alat musik? Tentu saja, setiap orang mempunyai peluang yang sama. Seperti halnya melukis, lukisan akan semakin indah bila seseorang tersebut melatih dirinya untuk terus menerus melukis dan menggambar sehingga menjadi bagian dari hidupnya. Yup, betul sekali, inti dari ini adalah berlatih. Tanpa latihan tidak ada hal yang dapat diperoleh secara maksimal. Sehingga jika ada seseorang yang pandai berenang, bukan berarti orang tersebut memang mempunyai bakat yang lebih, tetapi oleh latihan yang keras dan konsisten. I win because I'm prepared - Saya menang karena saya telah mempersiapkannya. Jadi tidak ada yang tidak mungkin.

Berlatih dan mengenal alat musik sejak dini sangat membantu menumbuhkan kecintaan terhadap musik. Walau sedikit terlambat, namun pengenalan alat musik sejak dini sudah saya alamai. Ayah saya mengenalkan alam musik Gitar yang selalu beliau mainkan setiap waktu, saya mulai memperhatikan bahwa ada ketertarikan terhadap alat musik tersebut. Beliau memainkannya dengan gaya tersendiri, membuat saya terpesona dan ingin menjadi seperti beliau. Oleh karena itu pada waktu saya duduk di bangku kelas VI SD saya mulai belajar memainkan alat musik Gitar.

Kecintaan saya terhadap alat musik Gitar melebihi dari alat musik yang lain. Karena saya merasa dengan alat musik ini dapat mengekspresikan diri saya. Awal belajar alat musik ini adalah berlatih agar jari jemari kuat dalam menekan senar gitar yang keras. Butuh penyesuaian yang cukup lama untuk dapat menekan senar gitar, kurang lebih 1 minggu lamanya.

Setelah jari jemari cukup nyaman menekan senar gitar, barulah Ayah saya mengajarkan beberapa kunci pokok dan konfigurasinya, yatiu C, F , G, kemudian diikuti oleh Em, Am, dan Dm. Kunci-kunci tersebutlah yang saya pelajari cukup lama, untuk memainkannya secara lancar butuh waktu yang cukup panjang dari sebelumnya. Saat yang sulit adalah ketika harus berpindah dari Kunci yang satu ke yang lainnya dengan tepat, karena bila tidak pas, nada akan fals atau bahkan akan menghasilkan suara yang kurang nyaring karena penekanan senar yang kurang.

Semuanya adalah proses dan seberapa besar anda mencintainya.

0 komentar:

Post a Comment

Monggo dikomentari - Please add your comment