Beberapa minggu lalu tepatnya awal bulan Maret ini saya mendaftarkan diri untuk membuat financial account secara online. Sebelumnya ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mendaftar. Antara lain Okpal, Payoneer dan lain-lain.
Pilihan saya jatuh pada Payoneer, karena selain biaya pendaftarannya gratis, untuk setiap transaksi mengambil uang maupun mengisi uang lewat payoneer dipungut biaya yang cukup terjangkau, $3 USD kalau saya tidak keliru.
Oke. semula saya mengira bahwa account ini bersifat virtual, artinya semua data akan bersifat digital tanpa ada fisiknya. Tetapi payoneer ini menawarkan untuk pembuatan kartu oleh payoneer untuk client nya, yang nantinya akan dikirim ke alamat si pembuat.
Kronogisnya adalah sebagai berikut, setelah saya mendaftar di situs meraka, saya mengisikan data-data berupa identitas maupun bukti bahwa saya tinggal di alamat tersebut. Dengan cara melampirkan foto atau scan KTP maupun bukti identitas alamat. Setelah saya upload hasil foto KTP saya, tentu saja dari pihak Payoneer membutuhkan waktu untuk validasi data tersebut.
Tidak lama dari itu masuk email balasan dari payoneer bahwa data-data yang sudah saya inputkan maupun yang saya upload sudah valid, kemudian memberitahukan bahwa akan dikirim kartu berupa kartu ATM yang digunakan untuk mengaktifkan account yang telah dibuat. Dalam email tersebut diberitahukan bahwa kartu saya akan tiba di alamat yang sudah saya inputkan sebelumnya kira-kira tanggal 7 - 20 April 2016. Lalu saya diminta untuk memasukkan kode yang ada pada kartu untuk verifikasi dan mengaktifkan account dan kartu.
Setelah beberapa saat, akhirnya pada tanggal 26 Maret 2016 saya menerima surat dari Royal Mail. Setelah saya buka, ternyata betul. Payoneer mengirimi saya sebuah kartu yang berfungsi sebagai ATM. Waktu itu saya mendaftar kartu yang berlogo Mastercard, selain cukup familiar di Indonesia, juga digunakan untuk transaksi di dunia.
Berikut penambakan surat yang saya terima :
Saya cukup terkejut, karena dari pihak payoneer benar-benar mengirimkan kartu mereka. Kemudian saya buka isi dari surat tersebut dan isinya adalah :
Kartu payooner. Oke di dalam surat tersebut ada ketentuan untuk mengaktifkan kartu tersebut agar berfungsi. Setelah mengikuti petunjuk yang ada akhirnya kartu saya bisa aktiv alias digunakan.
Dalam proses pengaktivan juga diminta untuk memasukan kode PIN yang akan digunakan untuk transaksi via ATM. Sehingga anda bisa menggunakan kartu ini untuk keperluan anda. Tetapi jangan lupa, hanya ATM yang berlogo Mastercard yang bisa membaca kartu ini.
Karena kartu ini bersifat prepaid, sehingga harus di topup di rekening payoneer atau ada nominal amount yang ada pada kartu ini. Sehingga kartu ini dapat digunakan untuk Shopping..
Baik itu saja pengalama yang bisa saya share kepada sobat semua, selamat mencoba. Terima kasih.
0 komentar:
Post a Comment
Monggo dikomentari - Please add your comment